PENGALAMAN MANIS BERSAMA NOKIA N73

Saya akan berbagi pengalaman saya selama memakai Nokia N73. Dibandingkan hp saya yang sebelum-sebelumnya, daya tahan Nokia N73 benar-benar patut diacungi jempol. Sebelumnya hp yang saya pakai selalu berakhir dalam keadaan rusak, maklum saya suka teledor saat meletakan hp sehingga sering terjatuh kemudian pecah layarnya, atau ditaruh di saku celana yang ketat sehingga touchscreennya retak. Seperti yang terjadi pada hp cross saya (maklum Cina punya). 

Membeli Nokia N73 pun bukan impian saya tapi karena terdesak saat saya tidak punya hp. Awalnya saya hanya ingin hp yang kameranya bagus dan ada lampu flashnya, kemudian saya mencari di internet. Bingung juga karena banyak tipe. Untungnya teman saya yang memakai Nokia N73 menyarankan untuk membeli N73 saja. Saya tidak langsung menuruti, tapi saya cek dulu fitur-fiturnya dan tentu kinerja kameranya. Saya tes N73 milik teman saya untuk merekam video, hasilnya sangat bagus, gerakan dan suaranya pas tidak balapan, gambarnya jernih tidak pecah-pecah. Saya memang sempat kecewa dengan hasil rekaman video Blackberry 8310 yang sempat saya miliki padahal saya sudah menganggap BB itu hp pintar, tapi tidak setelah melihat rekaman video dari kameranya, maklum juga sich tipe BBnya jadul. Makanya saya tidak ingin kecewa untuk kedua kalinya. Setelah yakin dengan kemampuan kamera N73, langsung saya putuskan untuk mencari orang yang menjual hp ini di tokobagus.com, tidak memakan waktu sehari akhirnya ada iklan yang menawarkan N73 bekas seharga 450 ribu rupiah. Setelah tau kondisinya mulus langsung saya telpon si empunya hp dan keesokan harinya hp itu telah menjadi milik saya.

Disinilah awal mula petualangan saya bersama Nokia N73. Meskipun jadul tapi saya merasa bangga menggenggam hp ini di depan umum. Saya pun jadi rajin berfoto dan membuat video. Sungguh saya puas dengan kualitas kamera hp ini. Meskipun kamera depannya buram jika ditempat remang-remang tapi jika diluar ruangan disiang hari, foto yang dihasilkan kamera depannya sama seperti kamera belakang yang berkapasitas 3.2 MPX dengan dukungan lampu flash. Bukan cuma kamera, kecepatan browsing di dunia maya juga sudah cukup cepat karena didukung fitur 3G. Tidak cukup sampai disana, ketahan casingnya juga luar biasa. Sudah beberapa kali hp ini terjatuh dengan keras ke lantai bahkan jalan beton!. Kisahnya saat pertama hp ini terjatuh yaitu suatu pagi saat saya hendak membeli sarapan, ketika naik motor hp ini saya taruh di saku jaket samping kanan yang lubang sakunya tidak terlalu dalam. Saat melaju di jalanan yang menanjak tiba-tiba saya dengar bunyi "Praaak!". Spontan saya menengok dan saya sangat terkejut karena bunyi tadi berasal dari N73 saya yang terjatuh lalu terpental, terguling beberapa kali dan akhirnya diam. Saya langsung standarkan motor dan berlari dengan perasaan cemas kalau-kalau hp saya rusak. Saya ambil dan saya lihat casingnya dengan teliti, hanya terdapat sedikit goresan pada sudut kiri atas casingnya. Kemudian saya tekan tombolnya, wah masih menyala, saya cek kamera depan belakangnya, masih berfungsi. Luar biasa!. Itu yang pertama, selanjutnya N73 ini merasakan lagi terjatuh dari saku kemeja yang lupa tidak dikancingkan, jatuh di lantai toilet yang tergenang air, terpental lagi dari saku saat loncat dan yang ini paling parah karena tutup baterainya sampai terlepas beserta baterainya. Namun berkali-kali terjatuh, berkali-kali pula hp ini membuktikan ketangguhannya. Fitur dan casing tidak mengalami kerusakan selain sedikit lecet. 5 bulan lebih bersama Nokia N73 telah mengukir kesan di hati saya bahwa jadul bukan berarti ketinggalan zaman, jadul bukan berarti tidak sanggup membeli yang baru, tapi ada kecintaan tersendiri pada hp yang kita miliki merupakan sebuah kebijaksanaan di tengan arus konsumtifisme masyarakat modern terhadap produk handphone yang lebih banyak didasari gengsi ketimbang kebutuhan. I Love My Nokia N73 :)